MEMBACA GERBANG UTAMA KEBERHASILAN

 

MEMBACA GERBANG UTAMA KEBERHASILAN



Waktu : Senin, 5 Oktober 2020

Materi : Kata Adalah Senjata

Narasumber: Abdul Hakim Busro


Sebetulnya saya peserta gelombang 14, karena saya ketinggalan materi maka saya ikut gelombang 16 ini. Pada hari ini Senin tanggal 5 Oktober 2020 pukul 19.00 sampai 21.00, merupakan pertemuan pertama gelombang 16 belajar menulis PGRI-Om Jay .

 

Profil Pemateri

Abdul Hakim lahir di Lamongan 10 Desember, beliau menyelesaikan study di IKIP Malang (sekarang Universitas Negeri Malang) UNY. Beliau adalah guru Bahasa Indonesia di SMP Yayasan Pupuk Kaltim, Bontang, Kalimantan Timur. Banyak prestasi yang telah beliau raih sebagai guru SMP, dan sudah berhasil mengantarkan siswanya ke tingkat nasional.

Lebih jelasnya CV beliau ada di https://www.gurupenggerakindonesia.com/inilah-narsum-guru-menulis-pgri-gelombang-16-tgl-5-9-oktober-2020/

Tepat pukul 19.00 WIB Pak Hakim mulai memberikan materi melalui pesan suara yang dikirimkan lewat group w.a dengan moderator Ibu Aam Nurhasanah, S.Pd. Beliau menyapa menyapa para peserta belajar menulis dengan penuh semangat. Awal dimulainya belajar menulis beliau meminta peserta menyimak video dengan memberikan tagar #Utamakan Berbahasa Indonesia, memberikan kolom komentar dengan format nama dan alamat. Inilah link videonya

https://www.youtube.com/watch?v=OI-PC4k053g&t=27s

Video ini berisi tentang vlog cerdas berbahasa, isinya bagus dan memotivasi kita untuk berbahasa yang baik dan benar.

Membaca adalah sebuah keterampilan, oleh karena itu membaca membutuhkan suatu proses yang rutin dan tekun. “Membaca adalah jendela dunia” dengan banyak membaca maka kita mempunyai banyak juga perbendaharaan kata. Sebagai penulis kita harus banyak-banyak membaca agar kita memiliki pemilihan diksi yang baik. Mulailah dengan merangkai kata karena KATA MERUPAKAN SENJATA BAGI PENULIS.

Sebagaimana mantranya Om Jay “Menulislah Setiap Hari, Buktikan Apa yang Terjadi”, menulislah setiap hari, mulai dari apa yang kita alami, yang kita bisa, yang kita sukai dan yang kita lakukan. Mulailah menulis dengan 3 alinea, yaitu pembuka, isi dan penutup. Musuhilah kemalasan yang menyelinap di diri kita, agar kita bisa rutin dan teratur dalam menulis.

Sebagai penulis pemula maka kita harus banyak membaca buku karya orang lain  supaya kita memiliki kosa kata yang lebih banyak. Membacalah setiap hari dan diselipkan diantara kesibukan kita sehari-hari. Hal ini bertujuan agar kita mau  menulis apa yang pernah kita baca.

Teruslah menulis semampu kita, “Tidak perlu takut salah, Mereka Yang Tidak Membunuh Ketakutan Akan Terbunuh Oleh Ketakutan”, hal ini menunjukkan bahwa kita harus membunuh rasa takut ketika menulis, takut dicemooh karena tulisannya jelek, takut tidak dapat menyelesaikan tulisannya, takut ditertawakan orang lain. Maka hilangkanlah rasa takut ini supaya kita dapat menguasai rasa takut menjadi berani dan PD dengan tulisan kita. Kalau kita selalu dalam KETAKUTAN untuk menulis, maka kita akan dibunuh oleh rasa takut itu sendiri yang akhirnya kita ketinggalan informasi yang berdampak menjadi berhendi menulis (malas).

Tips membuat resume

1.    Tulislah inti pokok bahasan yang disampaikan pemateri, jika pemateri memberikan link youtube, maka jelaskan mengenai inti dari link tersebut, dan tulislah alamat link nya

2.    Gunakan bahasa kita sendiri, jangan copy paste secara langsung penjelasan pemateri agar kita mempunyai gaya bahasa yang berbeda dengan pemateri.

3.    Sebagai penulis pemula kita hendaknya sering membaca blognya orang lain, agar kita terbiasa membaca dan memberikan komentar di blog teman.

4.    Tulislah apa yang akan kita tulis, baru setelah selesai kita edit dan disesuaikan dengan EYD

 

(“Membaca adalah gerbang utama sekaligus kunci pembuka bagi yang ingin

 menggenggam keberhasilan “  oleh Abdul Hakim Busro)

 

Terimakasih pak Hakim, atas materinya pada malam hari ini. Semoga semangat yang bapak miliki dapat menular kepada kita semua. Aamin.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

PUASA MEMBENTUK PRIBADI YANG BERTAQWA

KEMAJUAN PERADABAN ISLAM PADA MASA BANI UMAYYAH DI DAMASKUS

JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.3