BIDADARI KECILKU Setiap manusia mempunyai jalan hidup yang berbeda-beda dengan kualitas ujian yang berbeda pula. Setiap anak adalah anugerah dari Allah SWT yang diberikan kepada pasangan orangtua yang dikehendaki-Nya yang harus kita kembangkan fitrah atau potensi yang ada dalam dirinya. Tepat tanggal 1 Januari 2006 pukul 13.00 WIB secara sah secara hukum agama dan Negara telah melangsungkan pernikahannya. Kenangan 15 tahun lalu masih terkenang indah dipelupuk mata, dan menjadi kebahagiaan tersendiri. Allah maha baik, 10 April 2007 kami diberi Allah anugerah seorang bayi laki-laki tampan dan sehat. Bayi itu bernama Fikri, sekarang sudah menjadi santri di pondok Al-Qur’an di Jombang. Kebahagiaan kami bertambah ketika lima tahun kemudian Februari 2012 lahirlah seorang anak laki-laki tampan yang sekarang kelas 3 MI yang bernama Abid , dan disusul putra ke tiga yang sekarang kelas 1 MI bernama Faiz Allah maha baik, tepat tanggal 20 Desember 2016 lalu kami dihadiahi oleh Allah seorang

  MENENTUKAN TEMA DAN PREMIS DALAM FIKSI Tantangan pemateri hari Selasa Berbagi adalah: Menentukan 5 tema 1)    Perjuangan seorang ibu 2)    Cinta lama bersemi kembali 3)    Perjuangan santri 4)    Bidadari kecil 5)    Cintaku terhalang adat Menentukan Premis 1)    Perjuangan seorang ibu dalam mendampingi putrinya dalam melawan penyakit yang dideritanya yang akhirnya putrinya meninggal karena penyakitnya. 2)    Seorang gadis yang dinikahkan dengan pria pilihan orangtuanya bertahan hanya dua tahun, karena suaminya meninggal dan menikah lagi dengan pria yang dulu pernah menjadi kekasih hati waktu kuliah. 3)    Santri dari TPQ yang berjuang mengikuti tes masuk pondok Al-Qur’an dan berhasil menjadi juara MHQ tingkat Nasional 4)    Sepuluh tahun pernikahan belum dikarunai seorang anak, kemudian dengan ikhtiar medis dan non medis akhirnya Allah memberi keluarga ini seorang bayi perempuan. 5)    Gadis cantik dari desa mempunyai kekasih hati pria tampan dulu teman sekolahny

  MENULIS SEMUDAH UPDATE STATUS Hari : Jumat Tanggal : 7 Oktober 2020 Pemateri: Dedi Suhendi Moderator: Ibu Sugiastuti Resume : 3 Profil Pemateri Belajar menulis pada malam hari ini dimulai pukul 19.00 WIB dengan pemateri Bapak Dedi Suhendi. Kegiatan mala mini berjalan lancar dengan dipimpin oleh seorang moderator handal yang berpengalaman yaitu Ibu Sugiastuti. Pak dedi membagikan pengalamnya  sebagai seorang penulis dengan motto”Carilah ilmu sebanyak-banyaknya. Semakin banyak ilmu, kita tak akan menyalahkan orang lain”. Motto  ini ketika di baca kelihatan sederhana tapi sulit dilaksanakan. Tapi kita harus belajar, belajar dan belajar agar kita dapat menghargai orang lain.   Kunci  Keberhasilan Seorang Penulis 1.     Menciptakan semangat Artinya kita yang belajar menulis ingin menjadi penulis hendaknya mempunyai semangat, niat yang kuat agar kita dapat belajar menjadi penulis yang haus akan ilmu 2.     Motivasi yang tinggi Motivasi dari diri sendiri sangat menunjang dalam keberha

  MENUMBUHKAN RASA KEAGAMAAN ANAK USIA PRASEKOLAH Sore itu ketika jarum jam menunjukkan pukul 17.00 WIB, saya membuka hp dan membaca beberapa pesan w.a, salah satunya dari penerbit Farha. Tim Penerbit menginformasikan bahwa ISBN sudah keluar dan siap naik cetak. Rasa syukur Alhamdulillah kami panjatkan kepada Allah SWT, yang telah memberikah rahmat-Nya, sehingga buku ini dapat diselesaikan dengan lancar. Alhamdulillah, senang rasanya ketika buku solo pertama ini naik cetak, setelah beberapa buku antologi (nulis bareng) telah terbit di masa pandemi ini. Anak merupakan anugerah dari Allah yang memiliki “fitrah” atau potensi, salah satunya adalah fitrah ketuhanan. Fitrah ketauhidan ini yang sudah melekat dan tertaman dalam diri setiap anak yang lahir di dunia. Fitrah ini dapat berkembang dengan baik apabila kita sebagai orangtua atau pendidik membantu anak untuk mengembangkan potensinya. Menumbuhkan fitrah keagamaan pada anak usia prasekolah tidaklah mudah karena mereka memiliki karakteri

  TIADA KATA TERLAMBAT UNTUK MENJADI PENULIS Waktu : Rabu, 7 Oktober 2020 Resume ke 2 Pemateri : Mukminin,S.Pd.M.Pd Moderator : Dra. Sugiastuti, M.Pd   Profil Pemateri Pada malam hari ini rabu tanggal 7 Oktober 2020 tepat pukul 19.00 WIB kelas belajar menulis on line via Whatapps dimulai. Pemateri malam ini adalah Pak Mukminin atau dikenal dengan Cak Inin. Beliau lahir di Jombang, 6 Juli 1965. Lulus D2 IKIP NEGERI Surabaya (sekarang UNESA) tahun 1987, lulus S1 IKIP PGRI TUBAN tahun 1998 dan lulus S2 pendiidkan bahasa Indonesia dari UNISDA tahun 2012. Lebih jelasnya profil beliau dapat diakses di https://cakinin.blogspot.com/2020/10/curiculum-vitae.html Cak inin bercerita sejak SMP beliau sudah suka menulis, setiap hari aktivitasnya selalu ditulis dalam buku diary miliknya. Memasuki usia 54 tahun keinginnya untuk menulis dan menerbitkan tulisannya semakin kuat. “Tiada Kata Terlambat Untuk Menjadi Seorang Penulis” itulah kata – kata bijak yang disampaikannya di awal kelas

Selamat Datang Peri Kecilku Selasa, pagi hari ini hani berangkat ke puskemas GKB (Gresik Kota Baru) yang ada di Jl. Kalimantan yang tidak jauh dari tempat tinggalku. Setelah mengambil nomor antrian lalu menunggu dokter di poli KIA. Sambil menunggu nomor antriannya dipanggil ia membaca buku bacaan yang disediakan disudut-sudut puskesmas ini. Sudut baca membuat pengunjung nyaman karena menunggu dokter datang sambil membaca buku. Tepat pukul 10.30 WIB  ia dipanggil perawat untuk masuk ke poli.  “Bagaimana Bu bidan? Apa sudah ada tanda-tanda mau melahirkan. Perut saya sudah merasa mules-mules”. Tanyaku “Belum bu, ini masih 37 minggu, dan sudah saya observasi belum ada pembukaan”. Jawab bu Bidan Akhirnya saya pulang ke rumah, dan melakukan aktivitas yang lainnya. Suara adzan dhuhur berkumandang dengan merdunya. Secepatnya saya langsung mengambil air wudhu untuk melaksanakan sholat dhuhur. Sesudah sholat dhuhur, perutnya terasa mulas-mulas yang sangat. Hani diantar suaminya dengan naik seped

  MEMBACA GERBANG UTAMA KEBERHASILAN Waktu : Senin, 5 Oktober 2020 Materi : Kata Adalah Senjata Narasumber: Abdul Hakim Busro Sebetulnya saya peserta gelombang 14, karena saya ketinggalan materi maka saya ikut gelombang 16 ini. Pada hari ini Senin tanggal 5 Oktober 2020 pukul 19.00 sampai 21.00, merupakan pertemuan pertama gelombang 16 belajar menulis PGRI-Om Jay .   Profil Pemateri Abdul Hakim lahir di Lamongan 10 Desember, beliau menyelesaikan study di IKIP Malang (sekarang Universitas Negeri Malang) UNY. Beliau adalah guru Bahasa Indonesia di SMP Yayasan Pupuk Kaltim, Bontang, Kalimantan Timur. Banyak prestasi yang telah beliau raih sebagai guru SMP, dan sudah berhasil mengantarkan siswanya ke tingkat nasional. Lebih jelasnya CV beliau ada di https://www.gurupenggerakindonesia.com/inilah-narsum-guru-menulis-pgri-gelombang-16-tgl-5-9-oktober-2020/ Tepat pukul 19.00 WIB Pak Hakim mulai memberikan materi melalui pesan suara yang dikirimkan lewat group w.a dengan moderator Ibu Aam N

                                                   BELAJAR DARI PENULIS HEBAT Jam dinding menunjukkan pukul 19.00 WIB,  tepatnya tanggal 3 Desember 2020 ada w.a dari seorang moderator dan penulis hebat. Rasanya luar biasa..dan ketika saya baca pesannya, “Bunda, bisa kirim alamat lengkap? Saya mau kasih buku.” Senang rasanya, dapat kejutan buku dari bu moderator yang tidak asing lagi bagi kita semua. Beliau bernama ibu  Aam Nurhasanah, S.Pd , biasa dipanggil bu aam. Hari ini kira-kira pukul 16.00 WIB, ada seorang tamu yang mengetuk pintu rumah setelah saya buka ternyata kurir dari J&T yang mengantarkan paket. Rasa senang ingin membuka paket juga terpancar di wajah anak-anak saya. Akhirnya paketnya saya buka dan buku dengan judul “Mengukir Mimpi Jadi Penulis Hebat” telah berada ditangan dan siap untuk dibaca. Buku ini terdiri dari tiga bab, yaitu pertama tentang kelas belajar menulis gratis, bab kedua narasumber-narasumber hebat, bab ketiga Menerbitkan buku bersama penerbit mayor. S