TANTANGAN YPTD-PGRI
MENGENAL MEDIA
Setiap manusia yang lahir membawa fitrah (potensi). Potensi ini dapat berkembang dengan baik jika berinteraksi dengan lingkungan. Oleh karena itu manusia harus belajar menjadi lebih baik. Belajar merupakan suatu proses perubahan tingkah laku seseorang dari tidak tahu menjadi tahu. Belajar adalah proses interaksi seseorang dengan orang lain beserta lingkungannya dengan harapan ada perubahan tingkah laku (Azhard Arsyad, 1997:1). Seseorang yang berhasil dalam belajar adalah orang yang dalam hidupnya ada perubahan tingkah laku, perubahan pengetahuan, keterampilan ataupun sikapnya.
Proses belajar yang akan kita bahas di sini adalah
belajar dalam pendidikan formal di sekolah. Proses pembelajaran yang
berlangsung di sekolah merupakan sebuah sistem. Di mana didalamnya ada
interaksi berbagai sub sistem, yaitu guru, siswa, materi, media, metode,
evaluasi. Beberapa bagian ini harus berjalan secara beriringan, agar proses
pembelajaran berjalan lancar dan tujuan tercapai dengan optimal.
Pada kesempatan ini kita akan bersama-sama belajar
mengenal salah satu sub sistem pembelajaran, yaitu media pembelajaran.
A. PENGERTIAN MEDIA
Kata “media” berasal dari bahasa latin medius
yang secara harfiah berarti “tengah, perantara, atau pengantar” atau pengantar
pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Gerlach & Ely (1971) mengatakan
bahwa media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi atau
kejadian tertentu dalam suatu lingkungan yang dapat memberikan pengetahuan,
keterampilan atau sikap siswa menjadi lebih baik. Yang di maksud media di sini
adalah alat yang digunakan untuk mengantarkan pesan-pesan materi dalam proses
pembelajaran, agar tujuan mudah tercapai.
Ada beberapa ciri umum yang dimiliki oleh media,
yaitu:
1.
Media pendidikan memiliki pengertian fisik yang dikenal sebagai hardware
(perangkat keras) yang dapat dilihat, didengar, diraba dengan panca indera.
2.
Media pendidikan memiliki pengertian non-fisik yang disebut soft ware
(perangkat lunak), yaitu kandungan pesan yang terdapat dalam perangkat keras
yang merupakan isi yang ingin disampaikan kepada siswa.
3.
Penekanan media pendidikan terdapat pada visual dan audio
4.
Media pendidikan memiliki pengertian alat bantu pada proses belajar baik
di dalam maupun di luar kelas
5.
Media pendidikan digunakan dalam rangka komunikasi dan interaksi guru dan
siswa dalam proses pembelajaran
6.
Media pendidikan dapat digunakan secara massa (misalnya radio, televisi,
film, video atau yang lainnya)
7.
Sikap, perbuatan, organisasi, strategy dan manajemen yang berkaitan
dengan suatu ilmu.
(Azhar Arsyad, 1997:6-7)
Jadi media yang dimaksud di sini adalah alat yang
digunakan sebagai perantara untuk menyampaikan pesan dari guru kepada siswa
agar tujuan dapat tercapai dengan baik. Kegiatan belajar mengajar di sekolah,
baik yang dilaksanakan di dalam kelas maupun di luar kelas memerlukan media.
Penggunaan media yang sesuai dengan karakteristik
siswa dan materi sangat menentukan keberhasilan dalam proses pembelajaran.
Seorang guru hendaknya dapat memilah dan memilih
media yang sesuai. Kesadaran terhadap pentingnya pemanfaatan media pembelajaran
baik yang berbasis IT maupun tidak harus tetap dikembangkan.
Komentar
Posting Komentar