KIAT DISIPLIN MENULIS AMBU TINI

 KIAT DISIPLIN MENULIS AMBU TINI


Waktu : Senin, 8 Maret 2021

Materi : Mendisiplinkan Diri Dalam Menulis

Narasumber: Ibu Tini Sumartini, M.Pd

Moderator :  Bambang Purwanto, S.Kom.Gr


Assalamualaikum Wr.Wb

Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah telah diberikan kesehatan sehingga pada malam hari ini saya masih dapat mengikuti kelas belajar menulis on line PGRI bersama Om Jay dan TIM. Tak terasa belajar menulis memasuki pertemuan ke-28, jika dilihat dari dari jumlahnya sudah bisa diubah resumenya menjadi buku ber-ISBN. Tetapi semangat peserta di gelombang 17 ini masih menggelora.

Pada pertemuan kali ini dipimpin oleh moderator yang gesit, multi talenta, beliau adalah Mr. Bam. Kira-kira pukul 18.30 WIB saya membuka w.a group dan terkejut melihat flyer Ambu Tini di share oleh Om Jay. Senang rasanya ketika saya akan belajar bersama beliau. Dilihat dari tulisan-tulisan beliau yang di share di blognya menunjukkan bahwa beliau seorang yang disiplin, pekerja keras, semangat, mengayomi, berwibawa dan tetap bijaksana. Semangatnya luar biasa tanpa ada kata lelah dalam belajar dan selalu terbuka untuk mengupdate keilmuannya, walaupun beliau seorang kepala sekolah yang super sibuk.

Saya mengenal beliau pertama kali digroup Cakrawala kemudian berkembang di kelas menulisnya Ibu Nora dan Pak Mukminin. Sifat disiplinnya sudah kelihatan walaupun hanya silaturohim lewat w.a dan terkadang berkunjung di blog beliau. Salut dan patut dicontoh sepak terjang beliau dalam meraih cita-citanya dan selalu mengayomi teman sejawatnya di sekolah.

Profil beliau bisa dibaca di blog https://ambuguru.blogspot.com/2021/01/biodataku.html

Ambu Tini lulusan kelas menulis juga, beliau dari gelombang 16 . Usianya  tidak muda lagi bukan menjadi penghalang beliau untuk menimba ilmu, termasuk belajar kepada yang lebih muda. Prinsip yang mantap dari Ambu Tini “Never Too Old To Learn” salah satu cambuk bagi saya, karena saya yang masih muda ini masih malas dalam menulis. Saya kalah dengan rasa malas dan banyak alasan dalam menyelesaikan tulisan. Pengalaman  Ambu Tini ini merupakan vitamin dan makanan yang bernutrisi tinggi bagi tubuh saya. Semoga semangat beliau dapat menular di dalam diri saya.

Lima bulan beliau telah menyelesaikan 4 buku solo dan 4 buku keroyokan atau buku antologi. Waaaaah kereen luaaaarrr biasa, bagaimana caranya beliau membagi waktunya? Sebagai kepala sekolah, koordinator MKKS, ibu rumah tangga dan kesibukan beliau di organisasi yang lainnya. Berbagai kesibukan tidak menyurutkan hobi barunya, yaitu menulis. Pada malam ini beliau akan berbagi pengalaman penulisnya dengan tema” Mendisiplinkan Diri Dalam Menulis”.

Awalnya hanya berkeinginan menulis 2 buku solo yang akan beliau ajukan dalam kenaikan pangkat (PAK bagi ASN). Alhamdulillah….diluar dugaan Allah merencanakan sesuatu yang indah bagi Ambu Tini. Tidak hanya menelurkan 2 buku solo, karena kegigihannya dalam menulis Allah memberikan bonus kepadanya 4 buku solo dan 4 buku antologi. Kunci kesuksesannya dalam menulis dan menerbitkan buku adalah disiplin diri. Mudah diucapkan tapi sangat sulit untuk dilaksanakan, mengingat kesibukannya yang super ketat.

Beberapa tips yang dilakukan ambu Tini agar sukses menulis diantaranya

1.    Bergabunglah dengan komunitas menulis.

Mulailah bergabung dengan WAG blogger, agar rutinitas menulis kita akan terlatih dan menjadi suatu kebiasaan. Mengapa? Dengan bergabung dikomunitas blogger pasti ada tantangan menulis, adanya teman-teman yang memberikan semangat dan nutrisi dalam menulis, banyak ketemu dengan master-master penulis dan blogger. Sehingga dapat menambah wawasan keilmuan tentang ilmu menulis dan ngeblog.

2.    Luangkan waktu untuk menulis, dan BUKAN hanya menulis di waktu luang.

Mantap. Jika kita ingin menjadi penulis hebat maka harus menyediakan waktu untuk menulis secara rutin. Ketika menulis sudah menjadi kebiasaan dan kebutuhan kita, maka sesibuk apapun kita insyaallah dapat meluangkan waktu untuk sesuatu yang dicintai, yaitu menulis. Bahkan bagi ambu Tini, menulis puisi, pentigraf atau tulisan ringan merupakan rekreasi untuk melepas lelah dan kepenatan. Luar biasa..jika beliau suntuk, banyak pekerjaan yang harus diselesaikan, bingung maka menulis menjadi obat lelahnya. Semoga lelahnya beliau menjadi lillah. Aamiin

3.    Menetapkan Target

Menurutnya target adalah trik paling manjur/jitu untuk meraih kesuksesan dalam menulis. Adanya target maka ada semangat untuk meraih cita-cita. Awal mula berkeinginan menerbitkan 2 buku solo. Eeeh ternyata rencana Allah lebih indah untuk beliau. Di sela-sela kesibukannya ada lomba nge-blog 28 hari, Alhamdulillah berhasil nambah 1 buku lagi. Adanya kelas menulis buku ISBN bersama bu Nora mengahsilkan 2 buku. Luaaar biasa. Dalam menulis kita harus menikmati apa yang kita lakukan. Jika kita senang, menulis dengan sepenuh hati insyaallah akan berhasil.

4.    Membaca (iqra’)

Perbanyak membaca buku-buku referensi sebagai bahan tulisan kita. Semakin banyak membaca maka semakin menambah kekayaan kosa kata kita dalam menulis. Sehingga dalam menyusun kalimat demi kalimat dapat menggunakan pilihan diksi yang tepat dan sesuai. Selain itu banyak membaca akan memunculkan ide-ide dan gagasan baru dalam menulis. Siapa yang ingin lancar menulis maka bacalah referensi agar kaya kosakata. Membaca buku-buku karya oraglain dapat memecahkan kebuntuan dalam menulis dan memunculkan gagasan (writer block)

5.    Seringlah bersilaturohim dengan blog orang lain (BW) lebih kerennnya blog walking. Selain untuk menambah wawasan pengetahuan tentang materi yang diposting teman. Selain itu dapat mempererat tali silaturohim sesame blogger, saling memberikan semangat. Seperti yang dilakukan Om Jay, beliau walaupun sudah blogger nasional dan ternama tetap berkenan membaca blog-blog teman-teman penulis pemula. Tidak pernah saya membaca tulisan Om Jay yang berkomentar miring, beliau selalu memberikan contoh dan motivasi.

 Lima trik di atas  sudah Ambu Tini laksanakan agar kita sukses menulis dan berkarya.

 Karya-karya Ambu Tini dalam 5 bulan

Pertama buku hasil resume beliau ketika mengikuti belajar menulis On Line WAG bersama PGRI-Om Jay di gelombang 16 sekitar bulan Oktober.


Kedua buku Belajar Bahasa Inggris dengan pendekatan CTL. Buku konversi dari penelitian tindakan kelas .


Ketiga buku hasil konversi tesis dengan bimbingan ibu Nora dan Cak ini


Buku keempat bercerita tentang perjalanan Ambu Tini dalam dinasnya. Sebagai guru, kepala sekolah di daerah terpencil. Suka duka dalam menjalankan tugas negara dalam mencerdaskan putra/putri nusantara. Buku ini merupakan hasil tulisan di blog , sebagai jawaban tantangan YPTD-PGRI 28 hari ngeblog jadi buku ber-ISBN.

 Semangat luar biasa yang dimiliki oleh  Ambu Tini ini semoga dapat kita contoh. Belajar, berkarya dan mengabdi tidak ada batas usia. Tidak ada kata terlambat untuk belajar. 


Wassalam

Salam literasi

Semoga sehat selalu



Komentar

  1. Terima kasih sudah menulis resume yang sangat baik ini. Semangat berkarya ya Bu..

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PUASA MEMBENTUK PRIBADI YANG BERTAQWA

KEMAJUAN PERADABAN ISLAM PADA MASA BANI UMAYYAH DI DAMASKUS

JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.3