MENULIS SEMUDAH UPDATE STATUS
MENULIS SEMUDAH UPDATE STATUS
Profil
Pemateri
Belajar
menulis pada malam hari ini dimulai pukul 19.00 WIB dengan pemateri Bapak Dedi
Suhendi. Kegiatan malam ini berjalan lancar dengan dipimpin oleh seorang
moderator handal yang berpengalaman yaitu Ibu Sugiastuti.
Pak
dedi membagikan pengalamnya sebagai
seorang penulis dengan motto”Carilah ilmu sebanyak-banyaknya. Semakin banyak
ilmu, kita tak akan menyalahkan orang lain”. Motto ini ketika di baca kelihatan sederhana tapi
sulit dilaksanakan. Tapi kita harus belajar, belajar dan belajar agar kita
dapat menghargai orang lain.
Kunci Keberhasilan Seorang Penulis
1.
Menciptakan
semangat
Artinya
kita yang belajar menulis ingin menjadi penulis hendaknya mempunyai semangat,
niat yang kuat agar kita dapat belajar menjadi penulis yang haus akan ilmu
2.
Motivasi
yang tinggi
Motivasi
dari diri sendiri sangat menunjang dalam keberhasilan seorang penulis. Sebesar
apapun semangat dari luar, tidak aka nada artinya jika dalam diri kita tidak
ada semangta
3.
Memiliki
kemauan
Kemauan
yang tinggi akan menentukan keberhasilan sebagai seorang penulis. Ia akan
berusaha menyelipkan untuk menulis di balik kesibukannya
4.
Usaha
Usaha
yang dimaksud di sini adalah selalu berusaha untuk belajar, menjadi lebih baik.
Berusaha belajar menulis yang lebih baik, agar tulisannya menjadi renyah untuk
dibaca. Semakin banyak berusaha untuk menuliskan apa yang ada dipikiran kita,
maka menjadi penulis hebat mudah di capai
5.
Konsisten
Ajeg
atau istiqomah dalam menulis. Sebagaimana motivasi Om jay “menulislah setiap
hari. Buktikan apa yang terjadi”
6.
Berdoa
Setelah
kita berikhtiar belajar menulis, memiliki motivasi dan selalu belajar untuk
konsisten dalam menulis maka harus diimbangi dengan berdo’a kepada Allah SWT.
Karean hanya dari-Nya kita memiliki motivasi, kelonggaran waktu, bimbingan, dan
kemampuan dalam menulis.
7.
Menjadi
anggota komunitas menulis
Ketika
kita menjadi anggota komunitas atau kelompok menulis maka kita memiliki partner
berdiskusi, mendapatkan teman yang se-visi. Kita bisa saling memberikan
motivasi, memberikan semangat dan saling memberikan masukan dalam menulis.
Seperti group menulis Om Jay yang selalu mengispirasi orang lain untuk menulis.
Bagaimana Cara Berlatih Menulis
Berlatih
menulis hal yang tidak sulit, sebagaimana kita menulis status, atau membalas
chat teman. Latihan menulis buku dapat diawali dengan cara menuliskan tulisan
pendek, kegelisahan, sesuatu yang disukai atau hobi atau minat yang kita sukai.
Menulislah apa yang kita sukai dan kita suka menuliskannya.
Menulislkan
pengalaman atau keberhasilan, impian, inspirasi orang lain berdasarkan bacaan
yang kita baca atau cerita orang lain. Tulisan dapat berupa opini satu
paragraph, dua paragraph atau tiga paragraph. Kemudian hari berikutnya, bisa
ditambah satu paragraph lagi. Hingga menemukan identitas menulis dan menemukan
apa yang ingin disampaikan kedalam lembaran-lembaran yang akhirnya dapat
menjadi tulisan atau naskah.
Jika
latihan menulis secara khusus tidak nyaman, maka kita bisa belajar menulis
sendiri. Keuntungan menulis sendiri memberikan kepuasan tersendiri. Jiwa di
dalam diri lebih bebas, terhindar dari rasa ketakutan. Baik takut terhadap
persaingan ataupun rasa takut adanya aturan baku dan ketat. Karena salah satu
kunsi sukses menulis buku adalah mengabaikan segala aturan yang mengikat yang
justru dapat membuat kita lemah atau melemahkan semangat.
Semangat
dalam menuliskan kata demi kata sampai membentuk paragraph selama ide itu masih
lancar tidak dapat dihambat. Kita tanamkan dalam diri ini bahwa menulis itu
mudah, semudah update status. Misalnya, dari sebuah pengalaman. Apapun
pengalaman pada hari ini dapat kita tulis. Gunakan teknologi untuk
menyimpannya. Bisa laptop atau blog/face book.
Menulis
mudah itu semudah kita mendeskripsikan apa yang kita lihat, apa yang dirasakan.
Menulis itu tidak selalu muluk-muluk dan tidak serumit yang kita bayangkan.
Menulis itu sesedrhana yang kita lihat,. Menariknya objek yang diperlihatkan
hanya satu tapi setiap penulis mempunyai sudut pandang yang berbeda, inilah
menariknya seorang penulis. Menulis apa yang kita sukai dan apa yang kita
kuasai, maka menulis akan mengalir seperti air. Mengapa? Karena menulis dari
hal-hal yang sudah pernah kita lakukan, kita alami, sebagimana yang sering kita
lakukan ketika menulis status. Ok
Apa
masih menganggap menulis buku itu sulit? Menulislah semudah seperti update
status, saat kita merasakan sesuatu maka kita membuat status baru. Begitu juga
menulis buku, menulislah apa yang kita sukai, apa yang kita minati dan
menulislah yang kita bisa. Berdasarkan apa yang kita lihat, dan berupa
pengalaman kita sehari-hari.
Ada blog pribadi narasumber yang dapat kita
gunakan sebagai bahan bacaan, dan lebih mengenal beliau. https://yadesuhandi.blogspot.com/2020/09/kisahdi-samping-sepakat-2-berawal-dari.html?m1
Ketika
menulis harus kita tetapka dulu tujuan yang akan dicapai ketika menulis.
Maksudnya hanya sekedar menulis ringin, menulis karya tulis, menulis buku,
ekspresi diri, menjaukan pangkat (PAK), hobi pasti akan berbeda bahasa ataupun
prosesdur menulis. Prosedur menulis disesuaikan tujuan dan motivasi ketika
menulis. Silahkan dicoba untuk menulis setiap hari. Tulislah pengalaman anda di
blog masing-masing, agar bisa kit abaca dan dinikmati anak cucu kita.
Komentar
Posting Komentar