THE POWER OF WRITING ALA OM JAY
THE POWER OF WRITING ALA OM JAY
Waktu
: Senin, 4 Januari 2021
Materi
: Menulislah Setiap Hari Buktikan Apa Yang Terjadi
Narasumber:
Wijaya Kusumah,M.Pd
Moderator
: Aam Nurhasanah,S.Pd
Hari
ini merupakan peristiwa yang dinantikan. Mengapa? Malam ini pukul 19.00 WIB
merupakan pertemuan pertama belajar menulis yang diselenggarakan oleh PGRI.
Bapak Wijaya Kusuma atau yang dikenal Om Jay sebagai pemprakarsa acara ini.
Kegiatan
malam ini dibuka oleh moderator andal, ibu Aam Nurhasanah dari Lebak Banten.
Tema malam ini adalah “Menulislah Setiap Hari, Buktikan Apa Yang Terjadi”. Beliau
ngeblog sejak 13 tahun yang lalu. Menulis setiap hari merupakan sebuah
rutinitas yang tidak pernah ditinggalkan oleh Omjay. Di sela-sela menunggu
antrian, menunggu waktu sholat atau memang sengaja menulis, maka jika tidak
menulis dalam satu hari hampa rasanya. He…he…seperti lagu ya..
Menulis
dan membaca adalah dua kegiatan yang tidak dapat dipisahkan. Tidak ada penulis
yang tidak rajin membaca. Membaca dapat memberikan banyak wawasan, agar tidak
lupa maka apa yang kita pahami harus ditulis. Semua itu berproses dimulai dari
adanya ide. Ketika ide muncul segeralah menulis tanpa harus mengedit dulu.
Pokoknya menulis, mengenai editan dapat dilaksanakan kemudian . Janganlah ragu
dan takut dalam menulis. Teruslah menulis, karena dengan menulis akan melatih
otak anda, mata dan pikirian anda. Apabila kita tidak memiliki ide, boleh
menulis apa yang sudah kita lakukan pada hari ini. Misalnya tentang sarapan
pagi, kapan bangun tidur, makanan kesukaaan ataupun peristiwa yang ada
disekitar kita. Peristiwa senang ataupun sedih dapat menjadi sebuah tulisan.
Om
Jay selalu menulis apa yang beliau alami dan sukai. Misalnya Om Jay ke pasar
maka akan diceritakan lewat tulisan kapan berangkat ke pasar, ketemu siapa saja
di sana, beli makanan/ minuman apa, kesan ke pasar hati ini. Ini hanya contoh
kecil ketika ingin menulis.
Tulisan
yang baik tidak harus langsung jadi, tapi memerlukan editing, oleh karena itu
orang yang menulis akan belajar editing. Tulislah apa saja yang menarik hati,
yang kita sukai dan apa yang kita kuasai. Agar tulisan kita tidak hambar dan
semakin sedap untuk dibaca.
Cara
menghilangkan rasa malas menulis dan membaca dalam diri anda bila anda ingin
menjadi penulis terkenal. Tak ada satupun penulis terkenal yang tak rajin
membaca buku dan menulis. Berlatihlah terus dalam menulis setiap hari sehingga
kita memiliki jam terbang dalam menulis. Taka da satupun orang yang pandai
menulis tanpa berlatih. Dengan komitmen yang tinggi kita akan belajar menulis
dan akan mendapatkan bonus dari keistiqomahan kita dalam menulis.
Menulis
setiap hari mempunyai kekuatan yang luar biasa. Seperti yang Om Jay lakukan, ada
beberapa buku Om jay yang berhasil diterbitkan dan sudah tersebar diseluruh
nusantara. Hasil menulisnya di blog setiap hari.
Buku
“Catatan Harian Seorang Blogger”. Buku ini berasal dari catatan tulisan om Jay
setiap hari yang diposting di blog kompasiana. Ini merupakan bukti bahwa
tulisan yang ada di blog yang setiap hari terisi banyak vitamin ini berubah
wujud menjadi buku ber-ISBN dan banyak diminati masyarakat.
Buku
“Melejitkan Keterampilan Menulis Siswa”. Buku ini merupakan hasil dari mengubah
PTK menjadi buku yang layak dibaca oleh khalayak. PTK ini berhasil menjadi
finalis INOBEL tingkat Nasional. Yang telah membawa Om Jay ke China sebagai
hadiah dari menulisnya. Keberangkatan Om Jay ke China ini sebagai hadiah keuletan dan ketelatennnya
dalam menulis setiap hari. Hadiah tidak hanya uang, tetapi diberangkatkan ke
China dengan gratis dan membawa banyak oleh-oleh pengetahuan merupakan hal yang
sangat mengesankan bagi beliau.
Buku
“Blogger Ternama” Buku ini berasal dari tulisannya di blog selama 6 bulan.
Melalui tulisan-tulisannya di blog Om Jay berharap dapat memberikan semangat
dan motivasi kepada para guru Indonesia untuk mau menulis setiap hari.
Alhamdulillah niat yang tulus dari Om Jay di jawab oleh Allah SWT.
Tulisan-tulisannya yang ada diblog ini akhirnya dibukukan dengan judul buku
“Blogger Ternama”. Buku ini telah mengantarkan Om Jay bertemu dengan bapak
presiden RI, Bapak Joko Widodo di Istana Negara. Bahkan beliau diberi hadiah
untuk berlibur di Singapura beserta istri tercinta. Hadiah ini layak diterimannya
atas keistiqomahannya dalam menulis dan menginspirasi banyak orang.
Buku
“Menulislah Setiap Hari Buktikan Apa Yang Terjadi” buku ini menarik untuk kita
miliki. Banyak hal yang ditulisnya diantaranya semangat menulis, kegigihannya
dalam menuangkan kata, kalimat dan rangkaian kalimat inspiratif yang dapat
menjadi spirit bagi orang lain. Buku ini salahsatu buku yang lolos di penerbit
Mayor. Seperti mimpi yang dirasakannya. Betapa Tidak? Om Jay berkali-kali
ditolak penerbit Mayor. Tetapi beliau tidak putus asa, bahkan selalu belajar
mengapa tulisannya ditolak? Dari penolakan-penolakan inilah yang menjadikan Om
Jay motivasi untuk tembus di Mayor. Alhamdulillah…akhirnya Om Jay dapat
mewujudkan mimpinya.
Buku
“PJJ yang menyenangkan” buku ini juga berasal dari tulisannya yang ada di
blog. Tulisan yang masih terserak ini akahirnya dirangkai indah oleh edtor
sehingga hadir buku yang layak dibaca. Tulisan Om Jay yang ada di blog ini
dibantu oleh Mas Dian Kelana menjadi buku yang hebat dan sudah dibaca oleh
masyarakat yang tersebar di seluruh Indonesia. Buku yang menceritakan
pengalamannya dalam melaksanakan PJJ di maasa pandemi ini berubah menjadi buku
ber-ISBN. Beliau cerita tidak mengeluarkan dana sepeserpun untuk menerbitkan
buku ini. Proses lahirnya saja ketika beliau sedang divonis terkena Covid-19
termasuk anggota keluarganya. Walaupun terkena virus beliau tetap fokus menulis
bahkan setiap hari beliau menuliskannya di blog.
Buku
“Awas Corona Mengintai Anda” Catatan harian om jay selama sakit dan terinfeksi
Corona. Siapa yang menyangka tulisan di blog berubah menjadi buku yang bermutu.
Buku
baru yang berupa kumpulan kata pengantar yang diberikan om Jay kepada para
penulis juga beliau bukukan. Buku ini berjudul “Menulislah Setiap Hari Buktikan
Apa Yang Terjadi (Kumpulan Kata Pengantar)
Buku
“Belajar di Negeri Panda Yang Lucu” buku ini berisi pengalamannya belajar di negeri Cina
sebagi bonus ketika menjadi juara INOBEL.
Banyak
keajaiban dan kekuatan dari kebiasaan menulis setiap hari. Keistiqomahan
menulis dan membaca dapat menjadi karakter yang kuat dan memberikan banyak
kejutan bagi penulis baik berupa point maupun koin.
Semoga
kebiasaan Om Jay menulis setiap hari ini dapat menyebarkan virus-virus literasi
kepada guru di seluruh Indonesia. Aamiin
Komentar
Posting Komentar