JURNAL REFLEKSI MODUL 1.2
JURNAL REFLEKSI MODUL 1.2
FACT
(Peristiwa)
A. Pembelajaran
modul 1.2 di mulai dari tanggal 7 November 2022 dengam Modul “Nilai dan Peran
Guru Penggerak “ pada tautan modul 1.2.a.3. Mulai dari diri sendiri secara
mandiri.
Tugas CGP :
1.
Membuat diagram trapezium usia
2.
Menjawab pertanyaan reflektif di LMS
terkait Trapesium usia kemudian di Add New Questions
3.
Menyatakan nilai-nilai dan peran guru
penggerak
B. Kegiatan
hari Selasa-Rabu November 2022 pada tautan 1.2.a.4 Eksplorasi Konsep yang
terbagi menjadi 2 bagian:
1. Belajar
mandiri berupa membaca bacaan yg disediakan di LMS, meonton video kemudian
menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada.
2. Forum
diskusi tertulis di LMS , setiap CGP menuliskan 10 kegiatan penerapan CGP di
sekolah, kemudian didiskusikan dalam forum LMS. Setiap CGP menganggapi
pertanyaan ataupun pernyataan CGP yang lainnya minimal 2 CGP.
C. Kegiatan
hari JUma’at tanggal 11 Nopember 2022 pukul 12.30 sd 14.30 melalukan Vicon
Kita dapat sesi 1 dengan pembagian
kelompok
Kelompok 1 : Ely Safanah, Hidayatul
Ilmiah, Lilik Nurul Wardani
Kelompok 2 : Maratul Muslimah, Nur Indha
Winarni, Siti Mashula
Kelompok 3: Siti Nor Hanifah, Tatik
Respati Sigit, IKhsan Efendi
Adapun kegiatan dalam diskusi virtual ini
adalah Nilai nilai dan peran guru penggerak yang harus dimiliki seorang Guru
Penggerak?
Nilai-nilai yang anda miliki? Dan bagaimana
kita menerapkannya di sekolah?
Pada kesempatan ini kelompok 3
mempresntasikan
1. Ikhsan
Efendi menitikberatkan pada Nilai INOVATIF, dimana beliau menjelaskan adanya
pembentukan kelas tahfidz, menerapkan aplikasi tes dengan nama EXAM BROWSER,
dimana siswa mau masuk ke aplikasi ini harus memiliki barkot sesuai dari
operator. Setelah siswa bi Login maka sudah tidak bias membuka kembali aplikasi
lain, misalnya google, dan lainnya. Selain itu Pak ikhsan juga sebagai coordinator
gelar karya P5 di sekolahnya yang digelar secara mandiri dihalaman
sekolah,maupun diluar sekolah.
2. Siti
Nor Hanifah, nilai yang menonjol adalah KOLABORATIF.
Penerapan nilai kolaboratif ini adalah
bekerjasama dengan wali murid dalam membimbing siswa pada program P5 di sekolah,
kebetulan mengambil tema Kearifan Lokal sub tema Kewirausahaan Kuliner Khas
Gresik. Wali murid mengajari siswa membuat pudak, Bekerjasama dengan wali murid
dalam mensukseskan uji petik program Tahfidz, Pelasanaan SPENDA BERSHOLAWAT
yang melibatkan banyak elemen, diantaranya Guru, OSIS, siswa dan komite sekolah
agar kegiatan ini sukses, Ada nya deklarasi Anti Bullying di sekolah merupakan
bentuk kerjasama GPAI dengan tim sekolah.
Bekerjasama dengan GALERY PUDAK kabupaten
Gresik untuk acara Gelar Karya di luar sekolah, dan bersama-sama dengan UMKM
yang lainnya untuk saling mengisi dan berkolaborasi tentang makanan khas gresik
hasil P5.
3. Tatik
Respati, Beliau menitik beratkan pada MANDIRI. Artinya maju dan sukses berasal
dari diri sendiri, bukan berarti tidak memerlukan bantuan orang lain. Tetapi
lebih menenkan kan pada potensi yang menonjol dari dirinya sendiri untuk
dikembangkan agar bermanfaat bagi siswa dan orang lain. Sebagai contoh
kemampuan mendongeng..maka ketika ada kegiatan di sekolah (kebetulan TK), maka
sekolah dapat memanfaatkan potensi mendongeng yang dimiliki oleh bu Tatik ini,
tidak harus mengundang dari luar. Beliau juga mahir dalam bidang fotografi,
maka ketika ada kegiatan di skeolah dapat memanfaatkan kemampuannya untuk
membantu program sekolah.
4. Mukhlas.
Beliau menonjol pada nilai :Berpusat Pada Peserta Didik. Artinya beliau setiap
pembelajaran selalu berpihak pada siswa, dimana model pembelajarannya menghamba
pada sswa. Berbagai macam karakteristik siswa, gaya belajar dan kemmapuan
berbeda diperkecil perbedaanya, agar dapat tumbuh dan berkembang kelebihan yang
dimiliki siswa.
Pada kegiatan ini berlangsung mulai pukul
13.00 sd 17.00 WIB.
KEGIATAN ELABORASI pada tanggal 17 Nopember 2022 mulai
pukul 13.00 sd 14.30 dengan instruktur Sri Prihartini Mulia. Dengan alamat
maya: https://meet.google.com/iko-urrt-bbv.
Pada kegiatan ini sangat menarik.
FEELING (Perasaan)
Ketika mengikuti kegiatan
pada modul 1.2 ini perasaan saya senang sekali. Karena kita calon-calon guru
penggerak dapat sharing bersama dengan CGP lainnya berkaitan dengan peran dan
nilai-nilai guru penggerak yang harus kita miliki. Rasa semangat untuk
memajukan pendidikan kian bertambah dengan mendengarkan pengalaman teman-teman
CGP yang lainnya dalam berjuang mensukseskan program sekolah untuk meningkatkan
kualitas pendidikan.
FINDING
(PEMBELAJARAN)
Setelah mempelajari modul
1.2 ini banyak hal yang dapat saya pelajari diantarany: Peran dan nilai-nilai
guru penggerak , yaitu diantaranya berpusat pada peserta didik, Inovatif,.Kolaboratif,
Mandiri, Reflektif. Diantara nilai di atas yang menonjol pada diri saya adalah
kolaboratif, artinya siap untuk bekerjasama memajukan pendidikan. Nilai- nilai
ini diharapkan ada pada setiap CGP agar dapat meningkatkan kualitas
pembelajaran dan pendidikan di Indonesia dengan tetap menjaga nilai-nilai luhur
bangsa.
Peran guru penggerak
diantaranya adalah menjadi Coaching bagi teman sejawat, artinya Ia harus mampun
mendiseminasikan ilmu yang sudah diperoleh kepada teman yang lainnya. Menjadi
pemimpin pembelajar, artinya Ia menjadi manager dalam kelas, mendesain,
mengkonsep dan menerapkan ide-ide untuk menumbuhkembangkan potensi yang
dimiliki siswa.
FUTURE
(PENERAPAN)
Kegiatan ini dalam modul 1.2 ini sangat bermanfaat
bagi saya dan dapat diterapkan di sekolah.
1)
Pendidikan perpusat pada peserta didik.
Pada konsep ini maka dapat diterpakan ketika sedang KBM siswa diajak untuk
belajar bersama-sama dan berpusat pada kemmapuan dan potensi ssiwa, tidak
memaksakan kemauan guru kepada siswa. Siswa dapat di ajak BERMAIN sambal BELAJAR.
Misal bermain di dekat kolam sekolah sambal mencatat mengenal Allah melalui
Ciptaan-Nya.
2)
Inovatif. Nilai ini dapat diterapkan
sebagaimana yang diterapkan oleh pak ikhsan tentang EXAM BROWSER , ini dapat
diterapkan di skeolah lain
3)
Mandiri , menumbuh kembangkan potensi diri
agar bermanfaat bagi siswa dan orang lain. Sebagai contoh saya memiliki
kemampuan MC, maka ketika ada kegiatan di sekolah dapat menerapkan nilai
mandiri tanpa harus mengundang orang lain untuk menjadi MC. Ini lebih hemat dan
yang paling penting adalah mendidik guru untuk berani tampil di depan umum.
4)
Kolaboratif. Nilai GP ini penting karena
kita guru harus siap berkolaborasi dengan orang lain, baik teman sejawat, guru
maupun wali murid.
5)
Reflektif. Penerapan dari nilai ini adalah
mengevaluasi ketika kita pelaksanakan program atau kegiatan sekolah. Seperti
setelah ada kegiatan Maulud Nabi, maka setelah kegiatan selesai maka harus ada
kegiatan refleksi bersama untuk mengungkan kekuatan dan kekurangan yang kita
miliki ketika pelaksanaan program ini. Kenapa harus di evaluasi? Agar dapat
digunakan sebagai acuan pelaksanaan program program selanjutnya, jika ada
nilai-nilai positif maka harus dipertahankan dan ditingkatkan. Jika ada
nilai-nilai kekurangan maka harus diperbaiki untuk kemajuan bersama.
Mohon
maaf….ini refleksi dari CGP angkatan 7, semoga bermanfaat.
Salam
Guru –guru hebat. Tergerak, Bergerak, Menggerakkan. Semangat
Komentar
Posting Komentar